04 Feb 2019
CIANJUR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur mencatat, selama periode Januari sampai Agustus 2018 ada 2.208 pasien stroke yang menjalani perawatan di Stroke Center. Dari jumlah itu, tidak sedikit juga yang meninggal dunia.
Direktur RSUD Cianjur, Ratu Tri Yulia, mengatakan, dari total pasien sebanyak 583 diantaranya menjalani rawat inap, 217 pasien ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan 1.625 lainnya sebatas rawat jalan.
“Ada juga pasien yang menjalani perawatan akhirnya meninggal dunia, karena kondisinya sudah sangat parah. Dimana jumlah pasien meninggal tidak sedikit juga,” tuturnya kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Selasa (21/8).
Menurutnya, setiap bulan rata-rata ada sekitar 270 pasien stroke yang berobat. Bahkan 58 tempat tidur di layanan stroke center hampir penuh setiap harinya.
Pasien pun saat ini mayoritas berasal dari Cianjur, dengan rentan umur yang bervariatif.
“Ada yang masih muda, ada juga yang sudah lanjut usia. Layanan tempat tidur memang selalu penuh. Kemungkinan nanti akan ditambah lagi, disesuaikan dengan kebutuhan ke depannya, dengan melihat pasien yang datang untuk melakukan perawatan,” kata dia.
Dia mengatakan, kebanyakan mereka yang terkena stroke ialah yang mengidap penyakit hypertensi. “Namun di luar itupun ada faktor lain yang bisa membuat seseorang terkena stroke, dan ini dialami oleh berbagai tingkatan umur,” ucapnya.
Ratu menambahkan, stroke memang menjadi salah satu penyakit yang berbahaya. Tetapi penyakit tersebut bisa dicegah melalui pola hidup yang sehat. Bahkan pihak RSUD pun menyiapkan tim penyuluh yang berkeliling pada jadwal tertentu untuk memberikan pemahaman kepada setiap pasien di rumah sakit.
Mengingat, penyakit stroke akan lama disembuhkan, dimana untuk yang ringan pun butuh waktu sampai beberapa bulan bahkan bertahun-tahun, bahkan bisa berujung pada kematian. Kondisi ini memang perlu penanganan khusus dari tim kesehatan.
“Makanya langkah preventif itu penting dilakukan, ketika mengidap hypertensi segera periksa untuk mencegah menjadi stroke. Tapi mereka yang sudah terkena pun akan kami tangani dengan maksimal, apalagi RSUD Sayang Cianjur sudah punya peralatan dan tenaga medis yang mempuni di stroke center,” pungkasnya.(bay/yhi)
Subject : Data RSUD Cianjur Dalam 8 Bulan Terakhir
06 Feb 2025
22 Jan 2025
15 Jan 2025
23 Nov 2020